Friday, August 19, 2016

Mekanisme Penanganan Siswa Bermasalah di Sekolah

Di sekolah sangat mungkin ditemukan siswa yang yang bermasalah, dengan menunjukkan berbagai gejala penyimpangan perilaku. yang merentang dari kategori ringan sampai dengan berat. Upaya untuk menangani siswa yang bermasalah, khususnya yang terkait dengan masalah  siswa malas masuk sekolah .
            Tidak semua siswa yang belajar di sekolah itu rajin, ada saja siswa yang dalam kesehariannya bermalas-malasan masuk atau hadir ke sekolah. Dari beberapa kasus yang pernah saya alami, siswa yang malas ini karena beberapa faktor yang menyebabkan mereka malas ke sekolah.
Beberapa faktor yang membuat siswa malas masuk sekolah :
1.    Ada pelajaran yang tidak mereka sukai, misalnya matematika, bahasa Inggris, Olahraga atau pelajaran lainnya.
2.    Ada guru yang tidak mereka senangi, mungkin karena beberapa hal seperti cara menyampaikan materi, metode mengajarnya yang kurang menyenangkan, cara guru berbicara yang suka menyinggung perasaan siswanya dan lain-lain.
3.    Permasalahan pribadi di rumah. Pertengkaran orang tua yang dilihat oleh anak bisa menyebabkan mereka malas ke sekolah dan selalu memikirkan keadaan orang tuanya. Apalagi sampai terjadi perceraian anak akan semakin malas pergi ke sekolah karena mereka tidak punya tujuan lagi.
4.    Permasalah pribadi dengan teman di sekolah. Terkadang permasalahan pribadi di sekolah menyebabkan siswa enggan masuk ke sekolah. Mungkin karena ada rasa takut, malu, terancam dan lain sebagainya.
5.    Lingkungan sekitar. Pengaruh lingkungan sangat berat bagi siswa untuk ke sekolah dengan rajin. Misalnya tiap malam teman-temannya selalu ngajak begadang, nongkrong, main game, dan lain sebagainya.
Dari permasalahan tersebut siswa jadinya malas untuk pergi ke sekolah. Bagaimana seorang guru mengatasi hal tersebut.
Berikut cara mengatasi siswa malas sekolah :
1.    Memanggil siswa bicara secara secara personal mengenai permasalahan yang dihadapi.
2.    Jika siswa tidak masuk sekolah beberapa hari, wali kelas harus menengok ke rumah siswa yang tidak masuk sekolah tersebut. Lalu berbicara dengan siswa dan orang tua atau wali murid tentang permasalahan yang dihadapinya.
3.    Setelah menemukan permasalahan lalu mengambil solusi antara siswa, guru, wali kelas, guru bimbangan dan konseling serta orang tua atau wali murid.
4.    Jika permasalahan dengan teman, kita undang temannya yang bermasalah dengan siswa tersebut dan mengungkapkan permasalahan dan cari jalan keluarnya.
5.    Jika permasalahan dengan guru, bicarakan permasalahan dan cari solusi yang saling menguntungkan.
6.    Jika permasalahan karena orang tuanya, kita kembalikan kepada orang tua dan siswa. Guru hanya memberikan motivasi agar siswa terus sekolah jangan sampai putus sekolah.
7.    Demikian pengalaman saya dalam mengatasi siswa yang malas sekolah, mudah-mudahan bermanfaat. Jika ada kekurangan silakan tambahkan ke komentar.


CABUT PAKE SURAT IZIN PALSU
Quote:
Ada sebagian anak SMA yang malsuin tanda tangan guru atau orang tuanya buat bolos sekolah. Biasanya yang begini adalah tipikal anak cerdas yang gak suka kalau terlalu ngikutin peraturan sekolah. Kalau kamu sering kayak gini, kemungkinan kamu adalah tipe kreatif pembangkang. Selama kamu bisa bertanggung jawab akan tindakan kreatif kamu yang diluar norma, gak masalah.
CABUT BOLOS SEKOLAH DARI PAGI
Quote:
Ini adalah tipe gak mau repot. Daripada susah – susah siapin surat palsu, lebih baik gak masuk aja sekalian dari awal. Kalau kamu sering cabut pas SMA dengan cara begini, berarti kamu gak mau ribetan, maunya yang simple dan instan aja. Biasanya sih kayak gini gak asik gitu deh. Biasanya males diajak seru-seruan gitu.
CABUT PURA-PURA SAKIT
Quote:
"Aduh saya sakit nih pak, kayaknya demam gara-gara kemarin abis ngejagain kakek tetangga sebelah yang lagi flu deh pak. Mungkin juga ketularan, kata dokter UKS saya disuruh pulang aja pak". Kalau kamu sering menggunakan cara ini, kemungkinan besar kamu adalah calon aktor yang menjanjikan. Bayangin aja kalau kamu bahkan bisa meyakinkan guru kamu pas SMA dengan pura-pura sakit. Gak gampang loh pura-pura sakit, kalau terlalu lebay bakalan ketauan, sedangkan kalau kurang menjiwai orang gak akan percaya.
CABUT DENGAN KESEPAKATAN ORANG TUA
Quote:
Ini adalah cara cabut yang berkelas   , dimana terdapat kesepakatan dari salah satu pihak kuat yang menjadi backingan kamu, yaitu orang tua kamu. Dengan membuat sedikit skenario, sedikit kemampuan bernegosiasi, kamu berhasil membujuk mama atau papa kamu untuk menuliskan surat izin ke sekolah agar kamu bisa bolos. Jelas dong, kalau kamu sering kayak begini pas SMA, kamu adalah negosiator handal yang bisa membujuk orang untuk berdiri disisi kamu untuk mendukung kamu. Mantap  .
CABUT NEBENG ACARA SEKOLAH
Quote:
Maksudnya, setiap kali ada acara sekolah, misalnya pertandingan basket di sekolah lain, lomba pembacaan puisi di kelurahan, dan lain sebagainya, kamu selalu nebeng para peserta dengan dalih sebagai supporter atau bahkan peserta. Kalau kamu sering kayak begini, berarti kamu tuh haus akan informasi dan kamu bisa diterima di banyak lingkungan permainan. Gak mungkin temen-temen basket kamu mau nyelundupin kamu kalau kamu gak deket kan sama mereka? Dan kamu juga gak mungkin dapet info ada perlombaan pembacaan puisi di kelurahan kalau kamu gak sering nyari informasi kan?



VISI SEKOLAH
Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkarakter,berakar pada budaya bangsa, dan berwawasan lingkungan, berlandaskan IMTAQ dan IPTEK.
 MISI SEKOLAH
1.    Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan kompetitif
2.    Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
3.    Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
4.    Membudayakan kegiatan 7 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun, semangat dan sepenuh hati  pada seluruh warga sekolah
5.    Menumbuhkan dan  melestarikan budaya lokal.
6.    Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal dalam bergaul dan bertindak.
7.    Mengembangkan mutu kelembagaan dan manajemen.

a.       Visi      :     Bersaing dalam prestasi, bertaqwa, trampil dan berbudi luhur.
b.      Misi     :     1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif.
2.  Membimbing siswa untuk melaksanakan ajaran agama.
3.  Mengembangkan potensi siswa.
4.  Meningkatkan disiplin warga sekolah.
5.  Memotifasi siswa untuk berprestasi.
6.  Menumbuhkembangkan semangat rasa cinta Bangsa dan Negara.
7.  Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta kesetiakawanan
8.  Menumbuhkambangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, keamanan, kesehatan dan kekeluargaan.

No comments:

Post a Comment